Minum air mineral adalah kebiasaan yang tidak bisa lepas dari aktivitas sehari-hari. Namun, muncul pertanyaan sederhana yang sering diperdebatkan.
Lebih baik simpan air mineral di kulkas atau suhu ruangan? Perbedaan pilihan ini ternyata bukan hanya soal selera, melainkan juga berkaitan dengan kualitas rasa, daya tahan, bahkan efek bagi tubuh.
Air mineral yang disimpan di kulkas biasanya berada pada suhu 4–10 derajat Celsius. Suhu rendah ini membuat air terasa lebih segar saat diminum, terutama di siang hari yang panas. Sebaliknya, air mineral yang dibiarkan pada suhu ruangan (sekitar 25–30 derajat Celsius di Indonesia) cenderung stabil dan tidak mengalami perubahan suhu drastis.
Secara teknis, keduanya tetap aman dikonsumsi. Namun, faktor penyimpanan jangka panjang, cahaya, dan kualitas kemasan bisa memengaruhi hasil akhirnya.
Kelebihan dan Kekurangan Simpan Air Mineral di Kulkas
Menyimpan air mineral di kulkas memberi beberapa kelebihan. Pertama, sensasi segar. Banyak orang merasa air dingin lebih memuaskan, terutama setelah berolahraga atau saat cuaca panas. Kedua, suhu dingin memperlambat pertumbuhan bakteri jika botol sudah terbuka.
Namun, ada pula kekurangan. Air yang terlalu dingin bisa mengubah rasa, terutama bila botol plastik terkena suhu rendah dalam waktu lama. Risiko lain adalah embun yang menempel di permukaan botol, membuatnya cepat berair dan bisa menimbulkan bau dari makanan lain di dalam kulkas. Beberapa penelitian juga menyoroti potensi pelepasan mikroplastik jika botol plastik terus-menerus mengalami perubahan suhu ekstrem.
Plus-Minus Simpan Air Mineral di Suhu Ruangan
Selanjutnya jika air mineral yang disimpan di suhu ruangan biasanya lebih stabil dari sisi rasa. Selama disimpan di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, dan botol tertutup rapat, kualitasnya tetap terjaga. Keuntungan lainnya, air pada suhu normal lebih mudah diterima tubuh karena tidak menimbulkan “kejutan dingin” pada sistem pencernaan.
Namun, ada resiko bila air dibiarkan di tempat panas. Botol plastik yang terkena sinar matahari bisa memicu oksidasi atau mempengaruhi rasa air.
Selain itu, penyimpanan di suhu ruangan tanpa kontrol kelembaban berpotensi mempercepat penurunan kualitas, terutama bila botol sudah dibuka.
POV Kesehatan: Air Dingin vs Suhu Normal
Dari sisi kesehatan, keduanya memiliki efek berbeda. Air dingin dari kulkas bisa memberikan sensasi menyegarkan dan membantu menurunkan suhu tubuh setelah aktivitas berat. Namun, beberapa ahli menyebut bahwa minum air sangat dingin dapat memperlambat proses pencernaan makanan berminyak atau berlemak.
Sementara itu, air pada suhu ruangan dianggap lebih netral. Tubuh tidak perlu bekerja ekstra untuk menyesuaikan suhu air dengan kondisi dalam tubuh. Inilah mengapa banyak dokter menyarankan minum air bersuhu normal setelah bangun tidur atau sebelum makan.
Sebuah studi kecil yang dipublikasikan di Journal of International Society of Sports Nutrition mencatat bahwa air dingin memang membantu menurunkan suhu inti tubuh lebih cepat, tetapi konsumsi jangka panjang tetap tidak boleh berlebihan.
Cara Menyimpan Air Mineral yang Benar
Baik di kulkas maupun suhu ruangan, ada beberapa aturan sederhana untuk menjaga kualitas air mineral:
- Simpan botol di tempat teduh, jauh dari paparan langsung sinar matahari.
- Pastikan botol selalu tertutup rapat.
- Hindari menyimpan air mineral dekat bahan kimia atau makanan berbau tajam di kulkas.
- Jika botol sudah dibuka, sebaiknya habiskan dalam 24 jam.
- Suhu ideal penyimpanan air mineral berkisar 10–25 derajat Celsius.
Perbedaan menyimpan air mineral di kulkas atau ruangan pada dasarnya kembali ke kebutuhan dan kebiasaan masing-masing.
Air dingin memberi sensasi segar, cocok diminum saat cuaca panas atau setelah olahraga. Sementara air bersuhu ruangan lebih aman untuk dikonsumsi harian, terutama setelah bangun tidur atau sebelum makan.
Yang terpenting, cara penyimpanan harus benar agar kualitas air tetap terjaga. Jadi, apakah Anda tim air dingin dari kulkas, atau lebih suka air mineral suhu ruangan? Pilihlah sesuai kondisi tubuh dan momen, agar manfaat hidrasi tetap maksimal.